Translate

Senin, 01 Juli 2013

Demokrasi Beragama


Perluasan makna demokrasi -tanpa batas perincian- sering kali menjadikan seseorang melupakan prinsip-prinsip lain yang harus menjadi pertimbangan dalam penerapan demokrasi itu.
Demokrasi sejatinya membunuh kepentingan individu, atas nama kepentingan kelompok. Namun, tidak jarang orang selalu mengaitkan demokrasi dengan angka-angka sehingga pengambilan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, tanpa menghiraukan tuntutan agama ataupun prinsip kebangsaan/budaya bangsa..
Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak -bila memang konsensus tidak dapat ditemukan- memang dapat dilakukan dalam bidang politik dan pengelolaan negara.
Yang perlu diperhatikan adalah, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tuntunan agama, tidak dapat didasarkan atas pandangan mayoritas karena agama adalah tuntunan Ilahi..
Itulah sebabnya seseorang yang memiliki otoritas dalam bidang agama, jika memiliki pendapat yang berbeda dengan pihak lain dalam bidang agama -walaupun mayoritas- maka ia harus menjalankan pendapatnya dan TIDAK mengikuti pendapat mayoritas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar