Translate

Selasa, 05 Maret 2013

Ephemeral : Sekelebat Perkara


Dalam saru, kumemandang haru, dari kaca-kaca berkedip tentang nisan yang terpasang baru..
Dalam haru, kumerasa seperti jaharu, dari kesan keterpaksaan tentang iktikad pembaharu.
Hanya selembarkan kain, dengan noda keringat dan sablon mahakarya pejuang zaman.
Yang hanya menemani identitas terakhirmu, dengan sayatan logam diatas kayu.
Kain hitam bertepi merah, arti perjuangan dan integritas.
Jika berhenti, berarti sia-sia. tetap maju berarti kehidupanmu akan kekal di sanubari.. 
Maafkan dan tenanglah disana, adikku…
Postulat rasa dalam trilogi keteknikan...
( In Memoriam, 9 Februari 2013)