Translate

Senin, 14 Januari 2013

Volunteers

Resolusi 2013

Membaca peta kondisi di 2013 akan semarak denga pesta-pesta demokrasi, kerakyatan, kepemudaan dan proyek-proyek sains dan teknologi. Khusus untuk indikasi geografis di wilayah Sulawesi Selatan, di awal tahun ini diberi cobaan dengan bernagai bencana alam; banjir, tanah longsor, serta efek bola salju selanjutnya. Ketamakan manusia akhirnya terjawab, intensitas hujan yang tinggi dan aktivitas perubahan tekanan udara memberikan kerugian besar untuk masyarakat ini. Semoga kita senantiasa bersabar, mengambil pelajaran dan memaksa otak kita berpikir lebih luas lagi tentang makna lingkungan hari ini.

Tapi sisi positifnya, rupanya bencana ini berbanding lurus dengan aktivisitas kemanusiaan. Bilangan komunitas anak muda dan organisasi-organisasi sosial turun serta membantu korban bencana, selebihnya lagi memutar otak untuk tetap bisa memberi kemajuan untuk langkah antisipasi bencana serta mitigasinya. Di sudut lain, mahasiswa masih dalam orasinya menolak kebijakan tirani dengan tangan-tangan besi penjajah.

Ekspektasi dan kerinduan akan kesejahteraan masyarakat makin jauh dari indeks yang diharapkan. Semua pemangku kepentingan hanya berusaha menumpuk rupiah untuk pemuasan birahi dan kepuasan materil. Berbakti kepada nusantara, tak ada pengabdian suci seperti yang diceritakan dalam buku-buku sejarah. Be a volunteer is poor.

Hingga akhirnya kita terpaksa sadar, bahwa kita hanya cecunguk kutu dalam jagad raya semesta, tak perlu sombong anak muda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar