Translate

Kamis, 16 Februari 2012

Sebuah Pengantar untuk Pertanggungjawaban


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
            Tak henti-hentinya kita mengucap syukur atas rahmat dan cinta yang diberikan Sang Pencipta semesta raya, oleh karenanya pula kita terus bergerak dan berkreatifitas dalam mencari makna kehidupan ini.
            Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah pengembangan diri bagi anggotanya dalam rangka menuju profesionalisme keilmuan dan perwujudan tridharma perguruan tinggi. Oleh karenanya, Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMS FT-UH) sejak lama telah mencanangkan berbagai upaya dan usaha dalam rangka mewujudkan visinya sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa sipil ke arah terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Profesional, memiliki wawasan kecendekiawanan dan integritas kepribadian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk itu, kumpulan kertas yang terjilid ini merupakan perwujudan amanah yang telah dibahasakan dalam hasil-hasil Musyawarah Mahasiswa Sipil XXIV, Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMS FT-UH) periode 2011/2012.
            Badan Eksekutif  HMS FT-UH selaku pemangku kekuasaan eksekutif, di awal kepengurusannya telah merencanakan sebuah skenario besar untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Sebuah konsep maupun rencana-rencana strategis telah disusun untuk bagaimana membuat iklim berlembaga yang baik dan menarik bagi anggota. Eksekutif sebagai pemerintah juga telah menyusun strategi dan taktik untuk menghadapi kondisi negara, yang pada periode ini cukup menguras energi. Eksekutif yang bertugas untuk mempromosikan suatu undang-undang , juga telah berproses dan bukan hanya sekedar dipromosikan namun juga dilaksanakan dengan kesadaran sepenuhnya.
Sebagai lembaga proses, mekanisme pelaporan pertanggungjawan sebuah kepengurusan merupakan sebuah hal yang sangat penting. Setidaknya sebagai saksi sejarah maupun sebagai referensi yang dapat dibuka kembali untuk melihat segala realita yang terjadi pada kepengurusan ini. Sebuah laporan yang menggambarkan mekanisme eksekutif yang diambil dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi. Seluruh perjalanan kelembagaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi seperti yang digambarkan diatas, merupakan suatu hal yang harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota HMS FT-UH, karena pengurus merupakan orang-orang dipilih dan terpilh oleh anggota HMS FT-UH, sebagaimana prinsipnya; dari, oleh dan untuk anggota.
 Sebuah perjalanan singkat kepengurusan telah sampai pada penghujungnya. Ada begitu banyak hambatan dalam berjalan kepengurusan ini, namun sebenarnya hambatan itu adalah sebuah tantangan bagi pengurus untuk menjalankan roda-roda organisasi. Sekalipun secara internal ada juga yang memiliki banyak kekurangan, kendati demikian sekali lagi hal tersebut merupakan tantangan bagi pengurus, dan sebuah tantangan bukan untuk dihindari, melainkan untuk dipikirkan bagaimana solusi dan jalan terbaiknya. Sebuah kepengurusan yang dalam perjalanannya juga menoreh hal-hal yang mendapat apresiasi dari anggota, melahirkan sebuah generasi baru, yang pada akhirnya akan tetap menjaga keharuman nama HMS FT-UH di seantero nusantara.
Tak terlepas dari segala komponen dari BE HMS FT-UH, tentunya ada banyak pihak yang senantiasa mendorong dan memberi motivasi agar dapat tetap eksis.
Terima kasih senior. Hanya itu yang dapat dapat kami ucapkan, kami tak sanggup membayar apa yang telah kalian berikan kepada kami. Kepada Dewan Musyawarah HMS FT-UH, yang tak hentinya memberi kontrol dan meluruskan segala ketidakpahaman kami terhadap sistem yang ada di lembaga ini. Untuk semua perwakilan angkatan dan seluruh anggota HMS FT-UH, yang tentunya terus menghidupkan nuansa berlembaga dalam kehidupan, khususnya dala lingkup Universitas Hasanuddin. Kepada segala perangkat lembaga dalam OKFT-UH; SMFT, BPM FT-UH, HMJ, dan DMMJ, yang tiada henti memikirkan arah Teknik kedepannya untuk menjaga stabilitas berlembaga dan kultur yang ada. Kepada Jurusan Sipil FT-UH dan para alumni yang juga memberi banyak sokongan ide dan kerjasama dalam perwujudan tridharma perguruan tinggi. Serta, masih banyak pihak lain yang tak bisa kami sebutkan satu persatu, kami sangat berbangga bisa bercengkrama dan bekerja sama untuk memajukan peradaban dalam berorganisasi, sekali lagi hanya ucapan terima kasih yang dapat kami sampaikan.
Semoga yang Maha Kuasa tetap memberikan kekuatan dan kesempatan kepada kita semua untuk terus berkreatifitas dan berproses dalam mencari hakikat kehidupan ini dalam sebuah bingkai organisasi.
Teringat kata bijak orang terdahulu, awal pendidikan yang baik adalah orang yang MAU mendidik dirinya sendiri dan pendidikan yang terbaik adalah adalah orang yang mendidik dirinya sendiri.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hidup Teknik
Jayalah HMS
Kibarkan Benderamu di Seantero Nusantara

Rabu, 15 Februari 2012

Sebuah langkah dilematis menuju peradaban


Kenapa baru sekarang mencoba menulis?
Kekaguman saya akan sebuah tulisan sudah ada sejak masih belia. bagiku, kata adalah rasa, atau sebuah kumpulan kata yang maknanya sangat pas dengan suasana pada saat itu, tentu akan sangat dirasakan. sebuah sugesti dari alam ide yang mempengaruhi kondisi psikologis kita.
Bagiku, zaman sekarang, sangat sedikit pemuda maupun kaum intelek mahasiswa yang mencoba menyampaikan sebuah gagasannya dalam sebuah tulisan. Padahal dalam sebuah konsepsi Perubahan Sosial (yang menurutku, pemudalah tungkunya, sejarah pun mengatakan demikian), dimulai dari 1) Gagasan, 2) Figur Kepemimpinan, 3) Organisasi, 4) Menghimpun Massa, dan 5) MOMENTUM...  jadi pada intinya, rekayasa sosial dapat terjadi melalui sebuah Gagasan..Tulisan..Lantas skrang, apa yg dikerjakan oleh kaumku? kaum muda, yang katanya, AGEN berdasi..

Antara main game dan diskusi.
Antara membaca buku dan hura-hura..
Tak ada waktu memikirkan realitas sosial, karena wanitanya.
apalagi menghasilkan Tulisan.. Ya, memang ada, tapi mungkin 1 diantara 100..

Lalu, betul katanya, kalau pemuda sekarang dibesarkan dengan game, dan wanitanya dibesarkan dengan Sinetron..

Ilmu pengetahuan sebagian besarnya hanya pengulangan.. setidaknya dari sini, tidak menambah kejahatan inteketual yang kian marak, Plagiat..

Erosaphiloagapes

Kenapa harus "coffe connoisseurs" ?, mungkin kopi sudah menjadi tren dari zaman ke zaman. kopi memng menyimpan banyak rahasia. kopi menjadi saksi. kopi menjadi alasan untuk imajinasi dan ide2 kreatif. bagiku, waktu malam adalah saat yg pas untuk mencuri ide-ide kreatif dari Tuhan. bahkan kata-Nya, wahyu pun turun disaat malam. trus hubungannya? lagi-lagi si hitam dekil teman setia menjajaki malam. Cukup 2 ribu rupiah di mace Norma, Mala, Sanni, Gendu, dan mace-mace yg lain, kita sudah memiliki adukan buah kopi yang sudah diolah menjadi kopi bubuk ditambah gula satu setengah sendok. hitam manis.

Dan sekali lagi, kopi ini menjadi saksi terbitnya ide-ide penulis dalam blog ini.
Blog ini bukan tempat curhat.
Tapi setidaknya tempat belajar bagi sy sendiri.
kalau anda bilang ini jelek, wajar...

Yang jelas, hanya ada sesuatu yang cuma saya saja bisa melakukannya.

Coffee Connosseurs : penikmat kopi sejati